Jumat, 22 Juni 2012

Luka Diabetes



 Jumlah pengidap diabetes di Indonesia menurut data WHO pada tahun 2009 mencapai 8 juta jiwa dan diprediksi akan meningkat menjadi lebih dari 21 juta jiwa pada tahun 2025. Itu yang membuat indonesia menempati peringkat empat negara dengan jumlah penderita diabetes terbanyak di dunia. Survey terhadap pengidap diabetes di Jakarta menunjukkan bahwa 1 dari 8 orang mengidap diabetes. Baik pria maupun wanita, tua maupun muda, tinggal di kota maupun di desa, memiliki resiko yang sama.
Diabetes dapat menyebabkan komplikasi jangka panjang seperti serangan jantung, stroke, kebutaan akibat glukoma, penyakit ginjal dan luka yang tidak dapat sembuh hingga infeksi sehingga harus diamputasi. Bahkan taraf yang paling mengerikan adalah kematian. Komplikasi-komplikasi ini disebabkan oleh kerusakan pembuluh darah, kerusakan saraf dan ketidak sanggupan tubuh melawan infeksi.

Minggu, 04 Maret 2012

Pak Dirhan Sembuh dari Stroke

-->
Satu lagi kesaksian kesembuhan dari stroke. Ini dialami oleh paman saya sendiri Bapak Dirhan,53 tahun tinggal di Pasar Rebo, Jakarta Timur. Seorang PNS yang  berdinas di Jakarta Utara.

Pada tgl 05 November 2011 yang lalu beliau mengalami Stroke dan dirawat selama 10 hari di RS Gatot Subroto, Jakarta. Selama 4 hari berada di ruang isolasi dan 6 hari diruang rawat inap. Selama rawat inap, beliau sudah kami terapi dengan xamthone plus dan terapi terus berlanjut  setelah beliau sudah pulang dan dirawat di rumah.

Jumat, 13 Januari 2012

Pak Purba Dan Stroke

Bpk Purba (51 thn) mengalami stroke karena ada penyumbatan dipembuluh darah otak pada bulan Juli 2011 yang lalu. Setelah dioperasi di RS Charitas Palembang, mengalami koma selama 3 hari. Satu minggu kemudian pulang dan di rawat inap dirumahnya di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.
Selama perawatan kebutuhan dan aktifitas sehari-hari dilayani oleh anak dan istrinya. Karena jangankan untuk berjalan, berdiri saja tidak mampu. Hal ini membuat semangat hidup Pak Purba menjadi down. Dimana beliau dulunya sebagai pemilik Radio yang cukup terkenal di kabupaten Lahat dan mempunyai kesibukan yang cukup tinggi.
Beliau mengenal xamthone plus dari koran lokal. Kemudian beliau menghubungi kami dan setelah menghabiskan 4 botol xamthone plus. Sungguh ajaib! Begitu bangun pagi beliau langsung bίsα berdiri dan berjalan.
Anak dan istrinya kaget dan berteriak-teriak “pak, bapak jangan berjalan dulu
nanti jatuh” teriak mereka khawatir. “Ini mujizat, ini luar biasa! Saya sanggup berdiri dan berjalan. Xamthone plus ini ajaib” lanjut pak Purba.

Senin, 09 Januari 2012

Liver dan Empedu Gabrielle Sembuh

--> -->
XAMthone Plus Testimoni. Maria Gabrielle atau yang akrab disapa Elle menderita liver & empedu akut yang berkepanjangan. Beberapa rumah sakit dan dokter ternama sudah pernah menangani penyakitnya, tetapi tidak membawa kesembuhan yang baik. Setelah didiagnosa dokter mengatakan ini hanya kurang minum saja, tetapi kenyataannya tidak demikian. Elle semakin gusar dan pesimis dengan penyakitnya. Akibat penyakit yang dideritanya, seluruh badan dan mukanya menjadi kuning, mata jadi rabun, tetapi anehnya Elle merasa sehat-sehat saja. Menurutnya perasaan itu datang dengan sendirinya dan itu yang namanya iman akan kekuatan Tuhan akunya.

Selasa, 06 Desember 2011

Pemulihan Pasca Operasi Kanker Payudara

Kanker payudara merupakan kanker yang berasal dari jaringan payudara. Dapat diderita oleh wanita segala usia tetapi umumnya wanita yang berusia lebih dari 40 tahun. Secara umum daya rusak kanker ini sangat berpotensi  membawa penderitaan yang berkepanjangan bagi wanita yang mengidapnya  tetapi dapat juga sembuh total. Ada 5 tahap kanker payudara (tahap 0, 1 , 2 , 3 dan 4). Pengobatan tahap 0 & 1 menghasilkan tingkat kesembuhan di atas 90%.

Operasi merupakan langkah pertama dalam pengobatan kanker payudara karena operasi merupakan cara paling cepat dan paling lengkap untuk membuang atau memutuskan mata rantai jaringan kanker tersebut. Terdapat 2 pilihan operasi: membuang seluruh payudara (mastektomi) atau membuang sebagian (konservasi payudara). Pada tahap awal kanker payudara (tahap 0, 1, & 2) mempertahankan payudara seringkali mungkin bisa kita lakukan dengan tidak operasi, tetapi akan berbeda ketika kanker sudah masuk kategori tahap 3 dan 4. 

Kisah salamah (35) seorang wanita asal Kecamatan Syamtalira Bayu, Aceh Utara, Nanggroeh Aceh Darussalam (NAD) yang menderita penyakit kanker payudara stadium lanjut dengan berat kankernya 8 Kg, panjang 10 cm dan lebar 65 cm. Adalah seorang Dokter Tamba yang melakukan operasi kankernya tanpa dipungut biaya sepeserpun karena si pasien hanyalah seorang ibu rumah tangga biasa.